Tentang Aku dan Dunia Baruku

Waktu terasa berjalan begitu cepat. Seperti debu yang diterpa angin sehingga tak menyisakan bekas sama sekali. Namun tentulah berbeda dengan waktu.

Berjalannya waktu selalu diringi dengan beribu moment yang mungkin menyenangkan dan menyedihkan. Suka duka selalu kita alami, namun dengan keyakinan dan kekuatan waktu pun menjawab jika kita bisa melewati semua itu.

Tak terasa, kini...
Aku, yang dulu hanya gadis kecil yang mungkin apa-apa selalu mengandalkan kedua orang tuaku, selama satu tahun terakhir ini diriku menjalani hidup jauh dari kedua orang tuaku. Mencari ilmu ke kota orang, awalnya hanyalah angan belaka dalam diriku untuk tingkatan "Sekolah Menengah Atas"
Sebelumnya tak pernah terfikirkan olehku untuk jauh dari orang tuaku untuk (masih) tingkatan sekolah. Namun, aku berfikir,.. Jika aku slalu berada di samping orang tuaku, lalu kapan aku akan mandiri, kapan aku akan menjadi dewasa. Toh, cepat atau lambat aku juga akan berpisah dengan kedua orang tuaku. Hanya saja,waktunya yang berbeda. Jika aku dalam tingkatan sekolah masih disini, maksudku di kota nan kecil ini, lagipula saat aku mahasiswa nanti juga akan merantau ke kota orang. Jadi, hanya waktu saja yang membedakan aku untuk jauh dengan orang tuaku.

Awalnya memang berat bagiku, menjalani hari-hari dalam sebuah penjara suci.Sebuah dunia yang memang sama sekali belum pernah aku sentuh. Aku harus beradaptasi mulai dari AWAL. Iyaa.. AWAL. Ini pengalaman pertama bagiku. Hidup jauh dari orang tua. Ini bukan kemah ataupun pesantren ramadhan yang dimana kalian jauh dari orang tua kalian hanya untuk beberapa hari. BUKAN! Ini semacam latihan kecil untukku dan untuk teman-teman seperjuanganku untuk bekal dalam menghadapi kehidupan kedepannya nanti.



Beradaptasi

Beradaptasi dengan dunia yang memang sama sekali belum pernah kamu pijaki mungkin membutuhkan proses yang cukup lama. Ya, walaupun setiap individu memiliki kecepatan masing-masing dalam beradaptasi dengan lingkungan barunya. Begitu juga dengan diriku, bagiku membutuhkan waktu yang cukup lama untuk diriku sendiri dalam beradaptasi dengan lingkungan baruku ini. Kegiatan,pola hidup, aturan, makanan,dalam penjara suci ini jelas jauh dari kehidupanku di rumah. Di tempat ini (penjara suci) aku diajarkan untuk disiplin,bertanggung jawab, memperdalam agama,mandiri,saling mengerti antar teman, belajar untuk hidup bermasyarakat sejak dini. Dan aku mengerti kenapa orang tuaku selalu menguatkan dan meyakinkan aku untuk tetap bertahan di sini.
Iyaa,...
Awal aku menjalani hidup di penjara suci, aku sering mengeluh,menangis berucap "Tidak betah" atau sejenisnya. Tentulah orang tuaku memikirkan keluhanku tersebut tentang aku yang merasa jika ini bukan duniaku, ini bukan aku yang sebenarnya. Apalah itu. Hingga pada suatu ketika kedua orang tuaku benar-benar menganggap serius keluhanku itu. Sebenarnya hampir saja aku akan pindah dari tempat baruku itu. Namun dengan semangat dan motivasi dari berbagai pihak akhirnya aku tetap bertahan dalam dunia baruku ini.

Di dunia baruku, aku mempunyai keluarga baru. Keluarga yang sangat membantuku dalam menjalani hari-hariku disana. Mereka merupakan salah satu Anugerah Terindah yang Pernah Ku Miliki dalam hidupku. Suka,duka kita lewati bersama. Bergandengan tangan,saling menguatkan satu sama lain ketika salah satu diantara kita sedang menghadapi permasalahan. Aku senang memiliki keluarga seperti mereka. Terima kasih Ya Rabb,.. Karna Engkau telah mengirimkan sosok seperti mereka dalam kehidupanku. Terima kasih untuk kalian karena telah menjadi warna dalam dunia baruku.

Berbagai jenis rasa, rasanya telah aku rasakan dalam satu tahun terakhir ini, kini masih ada waktu 2 tahun lagi bagiku dan teman-teman seperjuanganku untuk menghadapi berbagai jenis fase kehidupan sebagai siswi dan sebagai santriwati.

Ini hanya secuil bagian tentang dunia baruku. Tentang suka duka yang aku alami dalam dunia baruku. Mungkin ini akan menjadi pengalaman paling bersejarah dalam hidupku yang nantinya akan menjadi sebuah cerita untuk keturunanku nanti.




Dina Camelia



Komentar

Postingan Populer