Halusinasi Hitamku (Silhouette)

   Hai, pangeran Kepo. Sekarang dirimu tak se-KEPO seperti beberapa hari kemarin. Hmmm,.. rasanya ada yang berubah pada dirimu, boy! -___-
  Aku seperti tak mengenal sosokmu saat pertama kali kita berkenalan. Sosokmu yang slalu perhatian denganku, kini sulit ku rasakan. Entahlah.

  Aku memang tak pernah bertemu dengan dirimu yang jauh disana. Hanya gambar 2 dimensi yang slalu menggoda mataku untuk melihatnya dikala rindu sedang menjalar dalam diri ini.Ragamu memang tak slalu ada disampingku untuk slalu menemaniku. Aku hanya dapat menikmati hangatnya perhatian yang kau berikan lewat tarian jari lentikmu yang kau kirim lewat pesan singkat.
   Selama ini aku hanya dapat mereka-reka sosokmu yang jauh disana. Bahkan yang lebih gilanya, aku slalu ber-Halusinasi-Kau-dan-Aku-bertemu-lalu-menikmati-setiap-detik-dari-pertemuan-Kita-tersebut.

 Kau seperti ilusionis. Iya, kau mampu menghipnotisku. Buktinya, namamu-slalu-terngiang-ngiang-mengelilingi-memenuhi-otakku-mulai-dari-otak-besar-otak-kecil-lalu-menuju-ke-ruang-kecil-celah-terkecil-dalam-otak-ini. Pintar sekali dirimu itu mengendap-ngendap memasuki celah terkecil dalam otakku.
  Kamu ! Iya, Kamu ! Apakah dirimu tak pernah diajari oleh orang tuamu sopan santun? Buktinya, Kau masuk memenuhi ruang hatiku tanpa permisi. Tak sopan sekali dirimu itu, Boy !
  
Aku tak dapat menilai sosokmu untuk saat ini, paling tidak sampai suatu saat Tuhan mengizinkan Aku dan Kamu bertemu. Yang aku tahu, aku mengenalmu lewat jejaring sosial yang bernama Facebook. Dari jejaring sosial itulah awal lembaran baruku. Berawal dari : Modem-Connect-Facebook-Chatting-SMS-Telfon. Suaramu hanya dapat kunikmati lewat dinginnya telephon genggamku.
  Kau tahu ? Saat pertama kalinya mendengar lembutnya suaramu dari kejauhan sana, Jujur. Tiba-tiba saja tubuhku seperti tersengat listrik dengan tegangan tinggi.Rupanya, suaramu itu mampu menyerang tubuhku dengan begitu hebat.




  Dapat kusimpulkan, bahwa Kamu itu MAYA, ABSTRAK, ABSURD. -_____-
Dan yang lebih anehnya lagi, dirimu seperti membawa percikan rasa (cinta) yang mengenai hati ini.

Komentar

Postingan Populer